Assalaamu'alaikum...
Aku bingung harus memulainya dari mana. .
Aku hanya ingin sekedar memberitahumu bahwa aku mencintaimu.
Aku tertarik padamu saat aku belum benar-benar menyadari
bahwa aku mencintaimu.
Entah sejak kapan tepatnya perasaan ini muncul, dia datang
begitu saja.
Aku merasa nyaman di dekatmu, dan begitu bahagia saat di
sampingmu, tapi aku juga sedih jika kamu tak merasakan kebahagiaan sama seperti
yang kurasakan. Karena aku tak tahu pasti apa yang kamu rasakan sebenarnya.
Mungkin ini terlalu berlebihan, sampai-sampai aku harus
berkata seperti ini.
Maaf jika aku terlalu lancang. Lancang mencintaimu, yang
belum tentu mengharapkan cintaku.
Maaf jika aku terlalu berharap.
Mungkin menurutmu aku tak layak memilikimu, karena kau
terlalu indah untuk aku miliki.
Tapi semua pikiran itu kuabaikan, karena menurutku, cinta
bukan berdasarkan layak ataupun tak layak. Cinta berdasarkan ketulusan.
Aku tak kan pernah bermimpi memiliki kekasih se-shalih Ali
bin Abi Thalib, karena aku sadar, aku bukan Fatimah binti Muhammad SAW.
Tapi aku bersyukur bisa dekat denganmu, maka dari itu aku
bahagia. Karena aku yakin bahwa bukanlah bahagia yang membuat kita bersyukur,
tapi bersyukur yang membuat kita bahagia.
Aku tidak ingin cinta yang sesaat, yang hanya bertumpu pada
hawa nafsu. Aku ingin cinta dalam ikatan yang diridhoi. Mungkin terlalu dini
membicarakan itu. Tapi satu hal yang pasti, cinta bukan untuk main-main, karena
masalahnya hati.
Kita tahu bahwa disakiti itu sakit, kita bisa merasakan
semua itu karena kita punya hati. Aku ingin, kita sama-sama saling menjaga
hati, jangan sampai di antara kita ada yang tersakiti, bahkan terhianati,
karena kita sama-sama punya hati yang tak mau tersakiti.
Mungkin hanya itu yang bisa aku ungkapkan. Semoga kamu
mengerti apa yang aku rasakan.
Wassalaamu'alaikum
TTD: Kekasihmu...